Hallo Sobat... ✋ Apa kabar kalian, semoga sehat selalu dan terus semangat menghabisi hari-hari. Bicara soal nyali, tidak semua orang berani merobek diri sendiri. Menguliti jati diri, hingga membongkar ruang kumuh yang mengendap dalam bathin yang mungkin selama ini umumnya orang terlanjur menganggap kepribadiannya terlalu mewah untuk dibicarakan. Benarkah sedemikian itu? Bahkan sampai-sampai tak sadar telah memasang tarif yang cukup tinggi untuk sebuah nilai dalam bersosial? Menutup semua lobang busuk sekedar untuk menghindar dari tatapan sinis para pemirsah? seperti itukah? Atau jika belum bertanya, mari kita tanyakan sekarang juga "Mengapa kita berlaku demikian?". Seperti kita ketahui bahwa sanksi sosial adalah hukuman kasar yang rata-rata manusia menghindarinya. Tidak ada yang berminat merasakan siksaananya, meskipun hanya sekedar mencicipi. Tidak ada indikasi kenikmatan didalammya. Bahkan, sepanjang sejarah beritanya selalu terdengar buruk. Seolah langit mengutuk, peti