Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Botani

Pengertian dan Sistem Akuaponik

Populasi penduduk dunia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Banyak lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi lahan pemukiman, pertokoan, tempat wisata, dan lain sebagainya. Peningkatan-peningkatan tersebut tidak relevan dengan lahan pertanian yang semakin berkurang serta beragamnya fertilitas tanah yang tersebar di seluruh belahan dunia. Banyak lahan yang kurang cocok dijadikan sebagai lahan pertanian sehingga berdampak terhadap berkurangnya lahan untuk bercocok tanam. Pencemaran lingkungan perairan pun saat ini juga menjadi momok bagi masyarakat karena dapat berdampak pada kualitas perairan dan makhluk hidup di dalamnya. Hal tersebut menyebabkan kualitas ikan serta sumber makanan perairan lainnya menurun. Penangkapan ikan yang tidak terkontrol juga semakin marak terjadi sehingga dikhawatirkan dapat berdampak terhadap produksi ikan. Selain itu, kebutuhan masyarakat terhadap sayuran dan ikan kian melonjak seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat

Pengertian Alelopati dan Alelokimia

Tumbuhan memiliki senyawa hasil metabolit sekunder berupa fenolik, terpenoid, alkaloid, steroid, serta beberapa senyawa lain. Senyawa-senyawa tersebut diketahui memiliki aktivitas alelopati. Beberapa metabolit primer seperti palmitat dan stereat juga diketahui memiliki kemampuan alelopati. Alelopati adalah peristiwa interaksi kimia yang terjadi antar tumbuhan ataupun tumbuhan dan mikroorganisme. Sedangkan alelokimia adalah senyawa yang dapat menghambat atau merangsang pertumbuhan tumbuhan lain yang ada disekitarnya. Tumbuhan yang memiliki kemampuan mengeluarkan alelokimia biasanya mendominasi populasi, karena senyawa yang dikeluarkan oleh tumbuhan tersebut dapat merugikan tumbuhan disekitarnya. Senyawa alelokimia dapat dikeluarkan melalui proses penguapan, eksudasi akar, dan dekomposisi kemudian mengenai organ tumbuhan disekitarnya. Mekanisme perusakan jaringan tumbuhan oleh senyawa alelokimia melalui proses yang kompleks. Senyawa-senyawa alelokimia tersebut merusak membran plas

Nutrisi pada Tumbuhan

Makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk keberlangsungan hidupnya. Nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap jenis makhluk hidup berbeda-beda. Manusia dan hewan memerlukan karbohidrat, protein, lemak serta mineral-mineral lainnya sedangkan tumbuhan bentuk nutrisinya berupa senyawa - senyawa kimia tertentu yang esensial untuk sistem metabolisme. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan biasanya diperoleh dari tanah maupun atmosfer. Ketersediaan nutrisi - nutrisi tersebut biasanya berbeda-beda bergantung banyak faktor. Namun, konsentrasinya dapat bertambah atau berkurang berkali - kali lipat disebabkan adanya faktor lingkungan seperti cuaca dan iklim, serta adanya faktor kimiafisik seperti erosi, jenis tanah dan pH tanah. Oleh karena itu, tanaman memiliki mekanisme tersendiri untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang menyebabkan perubahan kandungan nutrisi di dalam tanah. Kebutuhan nutrisi utama pada tumbuhan meliputi macronutrient dan micronutrient atau yang biasa disebut ele