Langsung ke konten utama

Hubungan Antarmakna dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

IndoINT.com_ Kali ini admin akan membagikan materi tentang "Hubungan Antarmakna dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia". Semoga materi yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dan juga Bapak/Ibu guru mata pelajaran bahasa Indonesia dalam mencari referensi materi tentang Hubungan Antarmakna dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Selamat belajar dan terima kasih.

Bentuk makna yang mengalami relasi atau hubungan antara makna yang satu dengan makna yang lainnya. Beberapa contoh hubungan makna, antara lain:

a. Sinonim
Sinonim adalah bentuk hubungan makna dua kata atau lebih yang memiliki kesamaan atau kemiripan makna.

Misal: umur-usia, unik-khas, cantik-jelita, tunai-kontan.

 Kali ini admin akan membagikan materi tentang  Hubungan Antarmakna dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
www.IndoINT.com

b. Antonim
Antonim adalah bentuk hubungan makna dua kata atau lebih yang berlawanan maknanya. Antonim dibedakan lagi menjadi:

1. Antonim mutlak
Misal: 
Besar-kecil, atas-bawah, siang-malam, hidup-mati

2. Antonim kembar
Misal:
Putra-putri, dewa-dewi, saudara-saudari

3. Antonim gradual
Misal:
Tinggi-rendah, baik-buruk, panjang-pendek

4. Antonim relasional
Misal:
Bapak-anak, guru-siswa, suami-istri

5. Antonim hierarki
Misal:
Jenderal-kapten, presiden-menteri, kilogram-gram

6. Antonim majemuk
Misal:
Pintu-jendela, emas-perak

c. Homonim
Homonim adalah bentuk hubungan makna dua kata atau lebih yang memiliki tulisan dan lafal yang sama, tetapi maknanya berbeda.

Misal:
  • Genting artinya atap rumah atau gawat.
  • Bisa artinya racun atau dapat
  • Paku artinya nama pohon atau alat untuk membuat rumah
d. Homofon
Homofon adalah bentuk hubungan makna dua kata atau lebih yang memiliki tulisan dan makna yang berbeda, tetapi lafalnya sama.

Misal:
bank (penyimpanan uang) bang (sebutan laki-laki)

e. Homograf
Homograf adalah bentuk hubungan makna dua kata atau lebih yang memiliki makna dan lafal yang berbeda, tetapi tulisannya sama.

Misal:
apel (buah) = apel (upacara)
seri (gembira) = seri (imbang)

f. Polisemi
Polisemi adalah bentuk hubungan makna dua kata atau lebih yang memiliki makna ganda atau banyak arti, namun masih terdapat hubungan kesamaan atau kemiripannya.

Misal:
Air hangat (panas)
Masalah hangat (baru)
Kembali menghangat (tegang)

g. Hipernim
Hipernim adalah bentuk hubungan makna yang cakupan katanya lebih luas dari beberapa kata lainnya.

Misal:
bacaan (buku, koran, majalah)
Hewan (kuda, kucing, kelinci)

h. Hiponim
Hiponim adalah bentuk hubungan makna yang ditingkatkan katanya lebih sempit di bawah kata yang lebih luas.

Misal:
melati, mawar, dahlia (bunga)
kuda, kucing, kelinci (hewan)

Demikianlah yang dapat admin bagikan. Semoga bermanfaat. Terima kasih

Sumber http://www.ilmubindo.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Silabus SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 Lengkap KI dan KD

Silabus SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 Lengkap KI dan KD | SMK merupakan Sekolah menengah Kejuruan memiliki mata pelajaran khusus yang di berikan kepada masing-masing peserta didiknya. Mata pelajaran khusus ini di berikan berdasarkan jurusan yang pilih oleh peserta didik. SMK mampu membangun peserta didik menjadi pelaku usaha mandiri dan pelaku pekerjaan yang memiliki kemampuan mandiri. Berbagai program keahlian yang ada di SMK untuk mengembangkan minat peserta didik siap menghadapi kehidupan dimasa mendatang. Silahkan Download Silabus TKJ Kurikulum 2013 Revisi 2017 berikut: Silabus C2 (Dasar Program Keahlian) Silabus Sistem Komputer Silabus Komputer dan Jaringan Dasar Silabus Pemrograman Dasar Silabus Dasar Desain Grafis Silabus C3 (Kompetensi Keahlian) Silabus Teknologi WAN Silabus Administrasi Infratruktur Jaringan Silabus Administrasi Sistem Jaringan Silabus Teknologi Layanan Jaringan Silabus Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kompetensi Inti dan Kompe...

40 Tuladha ( Pola ) Penyandra Lan Artine / Tegese

Ing ngisor iki tuladha-tuladha Penyandra Lan Artine / Tegese : Alise nanggal sepisan tegese alise njlarit memper rembulan nuju tanggal siji/membentuk garis lengkung yang cantik Alise kaya ngroning imba tegese alise kaya godhong imbo, tipis njlarit. Alise nyingkal tegese alise kaya singkal Bathuke nyela cendani tegese bathuke alus sumorot/memancar Bangkekane nawon kemit tegese bangkeane cilik Dlamakane sajari miring tegese dlamakane tipis banget Drijine mucuk eri tegese drijine lancip-lancip kaya pucuri ri Granane rungih pindha kencana piñata tegese Irunge mbangir/mancung kaya emas digosok nganggo patar. Gulune nglunging gadhun tegese janjang mayuk, mengarep Gulune ngulan-ulan tegese gulune janjang Kempole ngembang pudhak tegese kempole putih mulus Idepe mangada-ada tegese idepe ngjegrak Idepe tumengeng tawang tegese idep kang pucuke ndengking, mayuk mandhuwur Jajabang mawinga-winga tegese dhadhane mengang...

Kosa Kata : Nama-Nama Sayuran Dalam Bahasa Arab

Khudhrawaatun atau dalam bahasa Indonesia Sayuran banyak sekali kita temukan disekitar rumah. Ada sayurah hijau, contohnya bayam, kangkung, daun papaya, brokoli, kola tau kubis, seledri, daun bawang, selada, serai, dan lain-lain. Tawaabil atau dalam bahasa Indonesia kita kenal sebagai rembah-rempah yang dibutuhkan untuk memasak maupun obat-obatan tradisional, juga mudah kita dapatkan disekitar rumah. Rembah-rembah atau tanaman obat contohnya jahe, kunir, jahe merah, kunyit, lengkuas, Jintan, Kemiri, temulawak, lada, dan kayu manis. Tahukah sahabat bahasa arabnya sayuran ataupun rempah-rempah diatas ? misalnya bahasa arabnya brokoli atau apa bahasa arabnya daun bawang atau apa bahasa arabnya jahe ? Sahabat bisa menemukan nama-nama sayuran dalam bahasa arab pada gambar dibawah. Nama-nama sayuran dalam bahasa arab 1 Nama-nama sayuran dalam bahasa arab 2 Sahabat bisa mengunduh gambar diatas pada link yang kami sediakan dibawah. Kami hadirkan dalam 1 paket yang b...