Langsung ke konten utama

Pemanfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi Guru dan Siswa

Pemanfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi Guru dan Siswa Pemanfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi Guru dan Siswa
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam pembelajaran dianggap sebagai pemecahan kelemahan pembelajaran yang berpusat pada guru. Pemanfaatan TI  adalah sebagai dukungan dalam pembelajaran, melalui pembelajaran yang menggunakan media komputer proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan menantang bagi siswa.

Wena (2011:203) mengatakan bahwa pembelajaran berbasis komputer adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampu meningkatkan motivasi peserta didik. TI juga dapat menjadi sistem pembelajar mandiri.  Belajar mandiri bukan berarti belajar sendiri,  namun belajar secara berinisiatif dengan ataupun tanpa bantuan orang lain. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK.

Menurut Rosenberg dalam Surya (2006), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke “on line” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata.

Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainnya.  Awalan e bermakna elektronik yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital.Menurut Natakusumah (2002; 28), e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu:
1. e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi,
2. pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar,
3. memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.

Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Video conferencing, ILS (Integrated Learning System), LCC (Learner-Centerted Classroom), WBT (Web-Based Training), dsb.

Pemanfaatan TIK antara lain dimulai dengan penyelenggaraan siara radio pendidikan dan televisi pendidikan yang merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan.  Kelemahan siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika.

Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar.Pengenalan komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah, pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi/ berkomunikasi jarak jauh.

Setiap orang dapat berkomunikasi secara tidak langsung dengan menggunakan surat elektronik (E-Mail), komunikasi melalui chatting dengan memanfaatkan sosial media yang ada, ataupun komunikasi dengan bertatap muka secara langsung melalui video call/video converence.  Dengan begitu memungkinkan seseorang yang berada di luar daerah atau luar negeri dapat berkomunikasi dengan adanya teknologi informasi komunikasi.

Di tengah arus deras dan semakin mudahnya akses informasi, lembaga-lembaga pendidikan tidak bisa lagi sekedar menjadi tempat berlangsungnya transmisi informasi dari guru kepada murid dalam periode waktu dan batasan ruang tertentu.  Lembaga-lembaga pendidikan dituntut untuk dapat berperan sebagai fasilitator bagi para pendidik dan peserta didik untuk mengembangkan aktivitas pembelajaran yang mobile, dinamis, dan menembus batasan ruang (spaceless), batasan waktu (timeless), dan batasan kenegaraan (borderless). Dukungan ICT memungkinkan proses pembelajaran terjadi kapanpun dan dimanapun.

Dalam konteks ini maka guru tidak lagi menjadi figur sentral, dan sekolah tidak lagi menjadi satu-satunya lingkungan belajar bagi peserta didik. Guru dan sekolah menjadi fasilitator dan mediator pembelajaran.

Pembaharuan dapat dimulai dari hal yang sangat kecil, seperti: guru yang memberikan tugas kepada para siswanya untuk mencari informasi tentang topik tertentu dari internet, memanfaatkan media kaset audio/video dalam kegiatan pembelajaran, guru mengembangkan komunikasi dengan para siswa melalui email atau short message services (SMS). Manakala kondisi yang kecil ini terus ditingkatkan, tentu pada akhirnya akan memberikan dampak yang lebih besar terhadap hasil belajar siswa dan efisiensi pengelolaan kegiatan pembelajaran.
Sumber https://ibadjournals.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Silabus SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 Lengkap KI dan KD

Silabus SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 Lengkap KI dan KD | SMK merupakan Sekolah menengah Kejuruan memiliki mata pelajaran khusus yang di berikan kepada masing-masing peserta didiknya. Mata pelajaran khusus ini di berikan berdasarkan jurusan yang pilih oleh peserta didik. SMK mampu membangun peserta didik menjadi pelaku usaha mandiri dan pelaku pekerjaan yang memiliki kemampuan mandiri. Berbagai program keahlian yang ada di SMK untuk mengembangkan minat peserta didik siap menghadapi kehidupan dimasa mendatang. Silahkan Download Silabus TKJ Kurikulum 2013 Revisi 2017 berikut: Silabus C2 (Dasar Program Keahlian) Silabus Sistem Komputer Silabus Komputer dan Jaringan Dasar Silabus Pemrograman Dasar Silabus Dasar Desain Grafis Silabus C3 (Kompetensi Keahlian) Silabus Teknologi WAN Silabus Administrasi Infratruktur Jaringan Silabus Administrasi Sistem Jaringan Silabus Teknologi Layanan Jaringan Silabus Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kompetensi Inti dan Kompe

Tafsir Al-Qur'an Online Bahasa Indonesia Lengkap

- Al-Qur'an merupakan kitab suci umat muslim diseluruh dunia. Kita suci ini menjadi pedoman bagi kita semua dalam menjalankan kehidupan di dunia agar tetap dalam Jalan Allah SWT yang tentunya menuntun kita untuk kehidupan yang kekal setelah kehidupan ini. Seperti yang kita ketahui, bahwasanya Kitab Suci Al-Qur'an menggunakan bahasa arab, sehingga banyak diantara kita bisa membaca Al-Qur'an namun tidak mengetahui dan memahami seluruh arti atau tafsir dari Al-Qur'an. Padahal, jika kita membaca Al-Qur'an dengan mengetahui dan memahami maknanya (tafsirnya) tentu hal ini sangat bagus untuk kita semua. Nah, untuk mempelajari Tafsir Al-Qur'an tidaklah susah. Kita dapat mempelajarinya dengan memiliki Al-Qur'an yang dilengkapi dengan tarsifrannya secara lengkap. Seiring perkembangan zaman, Tafsir Al-Qur'an tidak hanya tersedia dalam bentuk cetak, tetapi saat ini juga tersedia dalam digital online. Ya, Tafsir Al-Qur'an Online Bahasa Indonesia kini lebih m

Download Buku Guru dan Siswa SD/MI Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017

Download Buku Guru dan Siswa SD/MI Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017 | Pada satu sisi perkembangan teknologi memberikan dampak positif pada dunia pendidikan. Diantara dampak positif yang harus dimanfaatkan oleh guru adanya Buku Sekolah Elekronik. Buku sekolah elektronik merupakan buku yang dapat disimpan dalam media penyimpanan seperti flashdiks, komputer dan hape android. Buku sekolah elektronik memberikan andil cukup luar biasa. Seorang guru atau siswa bisa membawa  ratusan ribu buku di dalam hape androidnya. Berikut admin share buku sekolah elektronik dalam bentuk file pdf yang dapat dibuka menggunakan komputer atau pu menggunakan hape android. Download Buku Guru SD/MI Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas_01_SD_Tematik_1_Diriku_Guru_2017 Download disini Kelas_01_SD_Tematik_2_Kegemaranku_Guru_2017 download disini Kelas 1 SD Tematik 3 Kegiatanku Guru 2017 download disini Kelas_01_SD_Tematik_4_Keluargaku_Guru_2017 download disini Kelas 1 SD Tematik 5